Saturday, February 8, 2014

Menilik Nasib Pertelevisian Indonesia



Apa yang pertama sekali terfikirkan membaca judul di atas?
Tentu saja seluruh program acara televisi di Indonesia yang sekarang ini dalam kondisi Gawat alias Rusak!
Saya pasti tidak sendirian mempunyai pendapat yang demikian, hampir semua penonton televisi yang masih berpikiran kritis mempunyai pendapat yang sama. Walaupun masih ada program yang layak ditonton, namun sebagian besar sudah tidak layak.
Terlepas dari masalah selera, ini wajar saja sebagai pendapat konsumen, bagaimana tidak? Sebagai salah satu warga negara yang kita cintai, wajar jika merasa jengkel dan kesal menonton acara televisi yang kian hari semakin krisis acara yang mendidik.

Baiklah, berikut ini saya memaparkan bentuk kesuraman pertelevisian Indonesia:
1.       Membuang Makanan
Sangat mudah menemukan acara yang demikian. Sangat banyak acara tv yang melemparkan makanan berupa tepung, kue, mie dan lain sebagainya dengan kedok humoris. Apa tidak sadar masih banyak rakyat yang kelaparan di negara ini? Sah –sah saja untuk menghibur tapi apa tidak dipikirkan kesenjangan social dibalik lawakan yang saya kira tidak etis, seakan Indonesia adalah negara yang sudah sangat berlebih dalam hal materi.
Saya pernah juga membahasnya di sini..

2.       Musim Banci
Ini nih yang paling membuat saya muak menyaksikan acara tv sekarang. Saya tidak perlu menyebutkan acara-acara apa saja, tapi pasti rekan kompasianer langsung tahu kan program apa saja? Mirisnya para lelaki yang mendadak banci ini tidak segan tampil di channel tv yang berbeda dengan tampilan banci. Saya jadi ragu, ini demi professional atau hobby memerankannya.

3.       Acara Identik
Jika kompasianer sering menonton acara tv sekarang, maka akan sangat cepat memutuskan yang satu ini. Bukan Cuma konsep acara yang mirip tapi juga pemeran di acara tersebut. Entah karena rating yang sangat bagus atau produser yang malas mencari pemeran baru yang lebih bagus, saya tidak tahu. Yang jelas, kita akan menemukan muka-muka yang itu-itu saja di program yang berbeda nama. Saya harap penontonnya tidak begitu.

4.       Parodi yang Aneh
Bisa menyebutkan acara tv sekarang yang asli Indonesia? Bisa, tapi mungkin agak susah ya? Dari pencarian bakat, talkshow, music,games dan hampir semua program tv hasil contekan dari program tv luar negeri. Ada apa dengan Indonesia? Anehnya lagi, program contekan tersebut di-remix dengan sangat aneh dan sudah biasa penonton dibuat salah focus menyaksikannya, tapi tetap saja ditonton karena semua acara memang sama.

5.       Saling Sindir
Kalau yang satu ini, lumayan sering kita lihat. Mungkin basiknya sudah tukang berantem, jadi para pemainnya juga tidak segan menyindir acara televisi lain. anehnya lagi, sudah pernah menyindir tapi tidak beberapa lama kemudian, mereka sudah tampil di acara yang disindir tersebut. Ini juga termasuk, semua role playing  program televisi tidak mau menyebut program acara tv lain yang tayang di stasiun tv yang berbeda. Emang ada salahnya? Takut tersaingi kali.

6.       Acara Gosip
Masih bisa menghitung ada berapa acara Gossip di televise Indonesia? Berapa jam tayangnya setiap hari? Bagaimana beritanya?
Tentu saja hobbi acara gossip ini menyiarkan perselisihan selebritis yang biasanya sengaja dirancang demi ketenaran. Apalagi? Perceraian selebritis. Pernikahan megah. Sangat jarang menyorot hal-hal yang dapat diteladani. Dan gosp inilah yang membesarkan artis terkait, karena akan diundang di setiap acara tv yang hobbinya membesar-besarkan masalah.

Sudah dulu, itulah beberapa poin yang membuat saya geram dengan program pertelevisian di Negara kita ini. Saya heran saja apa ini tuntutan produser atau Indonesia kehilangan tim kreatif yang kreatif? Acara-acara tv ini tayang di seluruh Indonesia dan mengapa tidak malu mempersembahkan hasil contekan kepada rakyat? Jika memang kita belum bisa memproduksi, akan lebih baik menjadi konsumen yang cerdas.


Walau demikian, saya masih akan merekomendasikan acara TV Indonesia yang layak ditonton dan semoga tidak hilang dari peredaran:

1.       Etalase Kompas Tv (saya akan membahas di tulisan berikutnya)
2.       Indonesia Bagus Net Tv
3.       Indonesia Lawyers Club di TvOne
4.       Citizen Journalism Net Tv
5.       Mata Najwa metro tv
6.       Pilihan Kompasianer…

Demikianlah ulasan kejengkelan saya sebagai penonton dengan harapan semoga dunia pertelevisian Indonesia semakin baik ke depannya dan original…


No comments: